![]() |
Abah Goni ketika di acara Gebyar Asyiiik Sukabumi |
Inisukabumi.com - Sukabumi memang lebih terkenal dengan kue mochinya, tetapi ada yang lebih unik nih, yaitu Kerajinan Karung Goni. Penggagas kerajinan tangan daur ulang tersebut adalah Abah Iwan Goni (60) yang sudah menggeluti kerajinan tersebut hampir sepuluh tahun lalu.
Awalnya dia coba mengutak-atik karung goni, akhirnya berlanjut menjadi hobi, lalu dia coba mengajak orang-orang terdekatnya untuk mengeluti kerajinan ini, dan sekarang omsetnya mencapai Rp15 juta per bulan.
Abah Goni mengaku sering mengikuti kegiatan-kegiatan bazar ataupun yang lainnya, dan kali ini dia diberi kesempatan untuk mengikuti Bazar Asyiiik di kegiatan Gebyar Asyiiik 2015 Sukabumi. Di kegiatan Bazar Asyiiik ini dia mengaku ada yang berbeda, karena dia bisa bertemu dengan para pengrajin lainnya.
“Saya senang sekali bisa diundang ke acara Gebyar Asyiiik ini karena saya bisa bertemu dengan pengrajin-pengrajin lainnya, yang sebelumnya saya tidak kenal. Sebelumnya, saya dan temanteman dari Komunitas Pengrajin Ukir Tanduk sempat bertemu di Pasar Asyik. Kini, kami bertemu lagi di sini. Saya rasa acara ini sangat positif untuk membuka wawasan dan jaringan antar pengrajin-pengrajin daerah seperti saya”.
Kerajinan Abah Goni mulai dari gelang-gelang yang dijual seharga Rp5000, kalung Rp15.000 hingga rompi dan tas ransel yang dijual hingga Rp 350.000.
Proses pembuatannya sederhana, karung goni bekas dipilih kemudian dibersihkan, setelah itu dicabut benangnya dan diwarnai dengan cat khusus. Setelah itu baru dibuat kerajinan mulai dianyam menjadi gelang hingga dipola membentuk rompi.
Kerajinan karung goni ini sudah dipasarkan hingga keluar Suka